ZAINALGANTENG
Metropolitan

Usai Kejagung RI, Pramono Bakal Sowan ke KPK hingga Polri

×

Usai Kejagung RI, Pramono Bakal Sowan ke KPK hingga Polri

Sebarkan artikel ini

Loading

TegakNews.com, Jakarta,- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sempat menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejagung RI hari ini. Setelah Kejagung, Pramono berencana akan sowan ke KPK dan Polri.
“Biasanya semua aparat penegak hukum termasuk kepolisian, KPK, Kejaksaan Agung, nanti pada waktunya, juga ke TNI, saya akan datang,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Pramono mengungkapkan hal itu dilakukan untuk menciptakan komunikasi yang baik antarlembaga pemerintahan. Ia mendorong penguatan kerja sama antarinstansi untuk mendukung penyelesaian masalah secara cepat dan efektif.
“Kenapa itu saya lakukan? Saya ingin menjalin komunikasi yang baik dengan semuanya. Jadi kalau memang ada masalah, saya tidak mau menutupi terhadap masalah yang ada di DKI, siapapun itu. Tetapi kalau kerja samanya baik, kan akan menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Selain itu, kata Pramono, dengan adanya pendampingan dari lembaga penegak hukum, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jakarta merasa aman dalam mengambil keputusan. Menurutnya tidak boleh ada keraguan untuk membangun Jakarta.
“Dan ini juga bagi ASN yang terutama bagi kepala-kepala dinas, kepala biro, asisten, ketika mereka harus mengambil keputusan itu, tidak ragu-ragu dan tidak takut-takut,” tuturnya.
“Karena kalau Jakarta mau ada perubahan yang signifikan, mereka juga harus berani mengambil keputusan untuk itu.
Dan saya bertanggung jawab untuk itu,” imbuhnya.
Sebelumnya Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin pagi ini. Pramono meminta Kejaksaan Agung mengawal program Pemprov Jakarta selama dirinya menjabat.
“Beliau (Pramono-Rano) meminta kepada kejaksaan untuk pendampingan-pendampingan. Agar di dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, khususnya Jakarta, tidak ada hal-hal yang akan bertentangan dengan peraturan perundangan-undangan,” kata Burhanuddin dalam jumpa pers di gedung Kejagung RI, Jakarta Selatan, Jumat (7/3).
Pramono Anung mengatakan pihaknya meminta Kejaksaan Agung mendampingi program Jakarta selama dirinya menjabat Gubernur. Menurut Pramono, hal tersebut penting dilakukan menilai APBD Jakarta menjadi salah satu yang terbesar.
“Karena Jakarta, bagaimanapun, sekarang ini menjadi pusat perekonomian global dan menjadi episentrum ekonomi Indonesia. Jakarta memberikan kontribusi terbesar dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Sebelas persen dari PDB, APBD-nya lebih dari Rp 91 triliun,” imbuhnya. (Zainal)
Sumber : Detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *