TegakNews.com, Jakarta,- Teknologi mengawal program doktor ilmu hukum Fakultas Hukum Universitas Borobudur untuk terus berinovasi.
Sebagai konsekuensi logis dari status akreditasi unggul dengan nilai 375, Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur senantiasa berinovasi guna menjaga kualitas pendidikan yang prima.
Pada Sabtu, 8 Maret 2025, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur, meresmikan dua kelas baru. Yakni Ruang Konstitusi dan Ruang Keadilan.
Salah satu di antaranya adalah ruang teater yang akan difungsikan untuk pemutaran film-film hukum, dokumenter hukum. Selain itu juga menjadi tempat perkuliahan berbasis Artificial Intelligence (AI).
Dalam kesempatan ini, Direktur Pascasarjana, Prof Faisal Santiago, memperkenalkan inovasi terbaru, yaitu sistem perkuliahan berbasis AI.
“Kami adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menyiapkan serta melaksanakan perkuliahan berbasis AI bagi Program Doktor Ilmu Hukum,” ujar Prof Faisal sebagaimana dikutip dari keterangan dalam siaran persnya yang diterima media, Senin (10/3/2025).
Ujian Kualifikasi Mahasiswa Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Syarat Menuju Gelar Akademik Tertinggi
Prodi Ilmu Hukum Universitas Borobudur Satu-Satunya PTS di Jakarta Raih Predikat Akreditasi Unggul.
Mahasiswa Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Lecturing di Kampus World Class University
Sebanyak delapan mata kuliah telah disiapkan dalam format berbasis AI. Dia menerangkan, dalam penerapannya teknologi ini akan membantu mahasiswa memahami materi perkuliahan.
Teknologi mengawal program doktor ilmu hukum Fakultas Hukum Universitas Borobudur untuk terus berinovasi.
Terutama bagi mereka mahasiswa yang belum sempat mengikuti kelas atau masih kesulitan memahami materi yang telah disampaikan oleh dosen pengampu. Dengan fitur pemutaran ulang, mahasiswa dapat mengakses kembali materi di ruang AI ini kapan saja. Harapannya, sistem ini akan mendorong kelulusan mahasiswa tepat waktu.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Rektor Universitas Borobudur, Prof Bambang Bernanthos, meluapkan rasa kebanggaannya atas peluncuran ruang kelas yang dinamai Ruang Konstitusi dan Ruang Keadilan.
Peresmian ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor I, Prof Darwati Susilastuti, serta para dosen Pascasarjana Universitas Borobudur. Antar lain Ahmad Redi, Subianta Mandala, dan Binsar Jon Vic. Selain itu, acara ini juga disaksikan oleh para mahasiswa Pascasarjana yang turut berpartisipasi dalam prosesi peresmian, pemotongan tumpeng, serta kegiatan buka puasa bersama.
Pemanfaatan AI dalam pendidikan saat ini semakin berkembang dan menjadi bagian integral dari proses pembelajaran di berbagai belahan dunia. Teknologi ini memungkinkan sistem pembelajaran yang lebih adaptif, interaktif, dan personalisasi sesuai dengan kebutuhan setiap mahasiswa.
Dengan AI, pengajaran tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga dapat diakses secara fleksibel kapan saja dan di mana saja, mendukung konsep pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning). (red)
